Keelokan Desa Ubud

Ini dia tempat syutingnya artis terkenal Hollywod Julia Roberts di film drama Eat Pray Love. Ubud adalah salah satu tempat yang “wajib” dikunjungi, paling tidak saya mengatakan begitu. Wilayah Ubud diapit diantara dua kabupaten besar yakni Gianyar dan Tampaksiring adalah wilayah pedesaan yang asri dan teduh. Alamnya nan elok diketinggian pegunungan adalah tempat ribuan seniman bali menetap disini. Jadi, tidak heran bila selain tenang, Ubud juga disebut sebagai kampung seniman Bali.

Karena karakter desa Ubud yang disebut “nyeni” dan “teduh-tenang” inilah lantas membuatnya berbeda dengan Kuta yang hiruk pikuk dengan kehidupan hura hura siang malam. Ubud adalah desa dalam arti sesungguhnya.

Wisatawan yang datang kemaripun tampak berbeda dengan apa yang kita lihat disepanjang Kuta-Legian. Mereka menetap di Ubud karena ingin mendapatkan suasana tenang pedesaan Bali, sembari menikmati cita rasa seni Bali di ratusan sanggar sanggar seni yang bertebaran merata dipelosok desa.

Jika anda memang suka ketenangan, mendengar derik jengkerik dimalam hari, kamar tanpa AC dan TV, suara kodok berdengkung nyaring tanpa putus sepanjang malam, atau belajar melukis dan menari, maka Ubud adalah tempat yang cocok buat anda.
Penginapan di Ubud adalah tipe hunian yang digabung dengan konsep alam sekitarnya. Banyak hotel yang non AC dan tanpa TV set, letaknya bersebelahan dengan persawahan Ubud. Bahkan ada juga yang kamar mandinya “open space”. Kita bisa mandi sambil menatap langit terbuka diatas kepala.

Bagi yang tidak terbiasa dengan cara ini, mungkin akan menimbulkan kekawatiran diintip oleh mata nakal dari luar kamar mandi J . Jadi bayangkan saja, berendam air panas didalam bath tub, dan diatas kepala melihat tebaran bintang langit malam, sambil sesekali menyeruput kopi hangat. Sungguh menyenangkan.

Ubud juga menawarkan kesempatan melihat kunang-kunang yang berkelip indah dimalam hari. Jika kesana dengan kekasih anda, sempatkan mampir di area Tegal Lalang. Malam hari disitu biasanya akan dijumpai sekelompok kunang kunang berkelip indah dimalam gelap. Berjalan bergandengan tangan sambil melihat kunang-kunang adalah pengalaman romantis yang tak terlupakan. Turis Jepang termasuk yang suka dengan kunang kunang ini. Mereka khusus datang ke Ubud juga untuk melihat kunang-kunang.

Ketika pagi menjelang, Ubud juga menyediakan banyak aktifitas menarik Diantaranya rafting disungai Ayung atau jika mau jauh pergilah ke Klungkung. Ada beberapa operator arung jeram yang menyediakan jasa disini.

UbudHarganya memang mahal, tapi masih bisa tawar menawar jika mau. Biasanya, petugas hotel merangkap menjadi broker dari paket paket wisata yang ditawarkan, dan dia akan mendapatkan komisi dari pengelola jasa wisata. Disinilah kita bisa melakukan tawar menawar harga. Jangan percaya begitu saja dengan harga brosur yang dicantumkan dengan nominal dollar atau yen.

Wisata lain disekitar Ubud yang bisa didatangi diantara: Pasar Ubud, Monkey Forest, desa Penestanan (desa pemukiman pelukis Bali), desa Nyuh Kuning (pemukiman seniman patung), desa Sayan, museum Lukis Bonet, museum Blanco, Musium Neka, Bedulu (pusat kerajaan Dinasti Pejeng), Goa Gajah, Yeh Palu (pertapaan dari abad 14), Pasar Sukawati, desa Celuk (industri perak Bali) dan masih banyak lagi tempat menarik untuk didatangi.
Tempat Wisata di Indonesia



0 Response to "Keelokan Desa Ubud"

Posting Komentar

Entri Populer

10 rock vocalists vol 2 7 kurcaci aceh rock band ada band ahmad albar alternatif mania alv anang andi liani andromeda andy rif antusias anty areal bebas arfa's armand maulana arry supriadi arul efansyah atik bad apples balance bangkit sanjaya banhsair lb barong barong's band base jam benino berry essex betrayer big boys bip biroe black forest black skin blitz blue band boomerang boyz got no brain bunga c'blues cabe rawit caffeine casanova cb band cikal cokelat conny dio coro kru d'masiv da ricuh dadoo daun davin davinte debrur desya dewa dewa 19 doddy keswara dr pm eki lamoh ellde cool elpamas emperial encunk hariyadi ertebe erwin gutawa erwin spider etha fable female one hits maker festival rock indonesia festival rock indonesia ke-10 festival rock indonesia ke-5 festival rock indonesia ke-6 festival rock indonesia ke-7 festival rock indonesia ke-8 festival rock indonesia ke-9 fifty fifty five minutes flash flo funky kopral gallery geger gen gigi gitar klinik gitar klinik 1 gitar klinik 2 god bless gong 2000 grass rock green master grezz rock guruh gipsy harapan jaya harry mukti hengky supit icha imanez indie ten indienesia indonesia baru indonesian best slow rock 2 indra lesmana inka christie instant ita purnamasari iwa k iwan fals jack lesmana jackpot jagad jamrud jet liar juliet jun fan gung fu kaisar kamikaze kanda band kantata samsara karpet katon bagaskara kayakas kikan kobe koil kompilasi layang legend bee lentera leppis lochness loe joe london symphony orchestra lost angels magnum magnum gank marjinal massive mel shandy metal force metazone michael (eks sket) mineral minoru mogi darusman mr b mr x mudjizat mushroom naif nakumi naomi crew neo netral netta new chordhex's nia paramitha nicky astria nike ardilla ninh nira diana no limits nova nugie opera opus padhyangan project padi partha putri pas band patty paul pengantar minum racun perisai pesta rap phytagoras pimple pinkan. armand maulana plastik PMR post therapy power metal powerslaves pratama rock band protonema pungky deaz purnama purrpose rajawali rapteritorial ray vhisnu rebek reftil relp reza roffy edgar rolland band rotor roxx roy boomerang rudal ryo domara s'makin pangling sahara saint loco saltis SAS sawung jabo scandal scope setiawan djody shianida ska klinik ska mania sket slank soda sound da clan stinky sucker head sweet martabak take over tato teaser the blitz cactus the fly thermos thomas srb three brothers tic band tipe x tofu toilet sounds top ten indonesian rock vocakist topeng two in one u'camp ucog ungu 5 unpar valhala wahh well willy whizzkid wisnu wong yankson ai yaya wacked yopie mata